Premedikasi individual. Induksi Awalnya 0,5%. Anestesi bedah 1,5-3% dalam 7-10 menit. Rumatan 1-2,5% dalam campuran O2 / nitrous oxide. Tambahan 0,5-1% bila diberikan bersama dengan O2 saja. Pemulihan Dapat dikurangi menjadi 0,5% menjelang akhir operasi atau menjadi 0% pada awal penutupan kulit.
Hipersensitivitas thd isoflurane atau anestesi halogenasi lainnya. Kerentanan genetik yg diketahui atau dicurigai thd hipertermia maligna.
Kenaikan sementara tekanan CSF; hipotensi & depresi pernapasan; pasien yg berisiko mengalami perpanjangan interval QT; pasien yg menjalani aborsi yg diinduksi; peningkatan tekanan intrakranial, ggn mitokondria. Pasien yg dpt mengalami bronkokonstriksi. Hipertermia maligna. Hiperkalemia perioperatif, distrofi otot Duchenne. Hentikan penggunaan dantrolene Na IV & terapi suportif. Depresi pernapasan yg bertambah dg premedikasi narkotik atau depresan pernapasan lain. Peningkatan karboksihemoglobin dengan penggunaan agen inhalasi berfluorinasi scr bersamaan. Fungsi intelektual menurun selama 2-4 hari setelah anestesi. Dpt mempengaruhi kemampuan mengemudi & menggunakan mesin. Kehamilan & laktasi. Anak <2 thn.
Depresi napas, hipotensi, aritmia.
Peningkatan kadar serum kalium dengan suksinilkolin. Aritmia ventrikel dg agen simpatomimetik β seperti isoprenalin, agen simpatomimetik α & β misalnya adrenalin & noradrenalin. Risiko krisis dg MAOI non-selektif. Peningkatan konsentrasi fluorida plasma dg INH, alkohol. Peningkatan risiko efek hepatotoksik dg INH. Hipotensi yg ditandai dg antagonis Ca, misalnya turunan dihidropiridin. Risiko tambahan efek inotropik negatif dg anestesi inhalasi. Depresi pernapasan dg opioid, benzodiazepin & obat penenang lainnya.
N01AB06 - isoflurane ; Belongs to the class of halogenated hydrocarbons. Used as general anesthetics.
Isoflurane Fahrenheit lar inhalasi 100 mL
1's
Isoflurane Fahrenheit lar inhalasi 250 mL
1's